Berita meninggalnya Bambang tersiar melalui pesan duka dengan logo Ikatan Alumni Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). “Iya benar adanya,” kata Dewan Pakar IAKMI, Hermawan Saputra, mengutip Republika.co.id.
Hermawan belum bisa memastikan, penyebab rinci meninggalnya almarhum. Belum dapat dipastikan pula apakah meninggalnya Bambang terkait Covid-19.
Namun, dalam pesan soal kabar duka berpulangnya Bambang oleh IAKMI tersebar di aplikasi perrpesanan WhatsApp, disebutkan agar meninggalnya Bambang dapat memberikan semangat bagi para tenaga medis yang berjuang melawan virus Corona.
“Beliau wafat hari Senin 23 Maret 2020 di RS Persahabatan. Semoga beliau diterima Tuhan YME. Ilmu dan pengabdian yang beliau berikan semasa hidupnya akan tetap kekal menjadi pendorong semangat bagi tenaga kesehatan yang berjuang melawan virus Corona (Covid-19) di Indonesia,” katanya.