Innalillahi, 2 Anak Yaman Meninggal Dunia Akibat Ranjau Darat

Baca Juga

MATA INDONESIA, SANAA – Sebuah ranjau darat meledak di kota pesisir barat Hudaydah, Yaman, kata sebuah observatorium untuk dokumentasi korban ranjau. Ledakan ini menyebabkan dua anak pengembala di negara itu meninggal dunia.

Pengawas Ranjau Darat Yaman mengatakan Muhammad Omar Mujahisi dan Muhammad Ali Mujahisi meninggal dunia saat mereka sedang menggembalakan ternak di desa al-Jaruba, melansir Anadolu Agency, Jumat, 4 Februari 2022.

Observatorium tidak menyebutkan organisasi mana pun yang bertanggung jawab atas penanaman ranjau tersebut. Namun, pemerintah sebelumnya menuduh pemberontak Houthi menanam ribuan ranjau di daerah-daerah yang berada di bawah kendali mereka.

Ranjau telah menyebabkan kematian dan cedera terhadap puluhan warga sipil di Hudaydah dalam beberapa tahun terakhir, menurut data hak asasi manusia resmi dan tidak resmi.

Pemerintah Yaman mengatakan bahwa Houthi yang didukung Iran telah menanam lebih dari 1 juta ranjau darat di negara itu sejak dimulainya konflik pada 2015.

Data dari Koalisi Yaman untuk memantau pelanggaran Hak Asasi Manusia, juga dikenal sebagai Koalisi Rasd, menunjukkan 1.929 warga sipil, termasuk 357 anak-anak dan 146 wanita, telah tewas dalam enam tahun terakhir, dan 2.242 warga sipil, termasuk 519 anak-anak dan 167 wanita, terbunuh karena ranjau darat.

Selama periode yang sama, koalisi mendokumentasikan penghancuran dan kerusakan lebih dari 2.872 fasilitas publik dan swasta di beberapa kegubernuran Yaman, semuanya karena ranjau darat anti-personil dan anti-tank.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini