MINEWS.ID, WAMENA – Anggota Yonif 751 Raider, Praka Zulkipli Al Karim yang ditusuk perusuh anarkis Kota Wamena akhirnya meninggal dunia karena kehabisan darah.
Praka Zulkipli sebenarnya bukan pasukan yang menghadapi para perusuh di lapangan. Dia hanya pengemudi truk yang membawa pasukan ke kawasan aksi. Pasukan itu untuk mengawal dan membubarkan unjuk rasa.
Saat sedang mengantar pasukan itu, truk yang dikemudikan Praka Zulkipli tiba-tiba diserang para pengunjuk rasa anarkis.
Di situlah seperti dilansir antara, Zulkipli terkena tusukan benda tajam. Dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun nyawanya tidak tertolong.
Panglima Daerah Militer Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengaku akan mencari informasi soal tewasnya anggota TNI tersebut.
Wamena sejak Senin 23 September 2019 dilanda aksi anarkis karena penyebaran hoax rasisme dari sebuah sekolah. Dalam aksi tersebut tampak para pelajar SMP juga ikut serta.