MATA INDONESIA, JAKARTA – Penambahan kasus positif Covid-19 semakin melandai. Semakin banyak provinsi yang berhasil terbebas dari zona merah Covid-19.
Namun, penerapan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 harus tetap dilaksanakan. Pasalnya, meski tidak terdapat zona merah, daerah tersebut terdapat banyak zona oranye yang rawan berubah menjadi zona merah.
Satgas Covid-19 mencatat hingga 15 Agustus 2021 terdapat 131 daerah berstatus zona merah di Indonesia. Jumlah itu turun dibandingkan pekan sebelumnya, per 8 Agustus 2021 terdapat 201 daerah zona merah di Indonesia.
Zona merah adalah daerah berisiko tinggi penularan virus Covid-19 penyebab Covid-19. Satgas Covid-19 memperbarui data zona penularan virus Covid-19, dari zona merah, zona hijau, dan zona oranye setiap minggu.
Pulau Jawa masih menyumbang sebagian besar jumlah zona merah di Indonesia. Provinsi dengan zona merah paling banyak adalah Jawa Tengah, mencapai 18 lokasi.
Jumlah zona merah di Jawa Tengah tersebut sebenarnya sudah berkurang. Pekan sebelumnya terdapat 22 zona merah di Jawa Tengah.
Namun, penurunan zona merah di Jawa Tengah tidak sebesar dibandingkan provinsi lain. Jawa Timur yang pekan lalu menjadi provinsi dengan zona merah terbanyak, kini hanya terdapat 15 wilayah. Pekan sebelumnya terdapat 23 daerah zona merah di Jawa Timur.
DKI Jakarta kembali menjadi daerah yang tidak terdapat zona merah per 15 Agustus 2021, sama seperti pekan sebelumnya. Di Pulau Jawa, provinsi yang tidak terdapat zona merah juga bertambah.
Banten, dan Jawa Barat kini tidak terdapat zona merah. Pekan sebelumnya, di Banten masih terdapat tiga zona merah yakni di Kota Tangerang, Kota Cilegon dan Kota Serang. Sedangkan di Jawa Barat pada pekan sebelumnya terdapat dua zona merah yakni di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Di luar Pulau Jawa, juga semakin banyak provinsi yang tidak terdapat zona merah Covid-19. Itu antara lain di Provinsi Sulawesi Tenggara, yang pada pekan sebelumnya terdapat tiga zona merah Covid-19, yakni di Kota Kendari, Konawe, dan Muna.
Juga di Provinsi Nusa Tenggara Barat kini tidak terdapat daerah berstatus zona merah Covid-19.
