Inilah Nama Calon Duta Besar yang Diusulkan Pemerintah, Mantan Menkes Terawan Memilih Mundur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejumlah nama diusulkan pemerintah untuk mengisi pos Duta Besar di sejumlah Negara.

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar menyatakan DPR telah menerima surat dari Presiden Jokowi terkait pencalonan duta besar luar biasa untuk negara sahabat. ”Surat Nomor R/19/Pres/04/2021 tanggal 29 April 2021 perihal permohonan pertimbangan atas pencalonan duta besar dan berkuasa penuh negara sahabat untuk Indonesia,” kata Muhaimin Iskandar ketika memimpin rapat paripurna DPR, Kamis 20 Mei 2021.

Seluruh surat yang masuk ke pimpinan DPR akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada di DPR. ”Surat-surat tersebut telah dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan DPR RI dan mekanisme yang berlaku,” ujar Muhaimin.

Sebanyak 32 calon duta besar (Dubes) Indonesia untuk negara sahabat sudah beredar ke publik. Puluhan nama itu adalah nama yang diusulkan oleh pemerintah ke DPR. Salah satu nama yang diusulkan sebenarnya ada nama mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang diberikan pos Duta Besar untuk Negara Spanyol. 
Namun dikabarkan, Terawan memilih mundur sebagai duta besar. ”Iya saya dengar dia mundur,” ujar Anggota Komisi I DPR Taufiq R Abdullah.

Berikut nama-nama calon Duta Besar yang diusulkan Pemerintah:

1. Abu Dhabi: Extend

2. Amman: Ade Padmo Sarwono

3. Athena: Bebeb A.K.N. Djundjunan

4. Bogota: Tatang B. U. Razak

5. Bratislava: Pribadi Sutiono

6. Canberra: Siswo Pramono

7. Dar Es Salam: Triyogo Jatmiko

8. Dhaka: Heru Subolo

9. Dili: Okto Manik

10. Kabul: Gina Yoginda

11. Kolombo: Dewi Tobing

12. Kyiev: Ghafur A.D.

13. Lisabon: Rudy Alfonso

14. Madrid: Terawan Agus Putranto (Mundur)

15. Manama: Ardi Hermawan

16. New Delhi: Ina Khrisnamurti

17. Nur Sultan: M. Najib

18. Ottawa: Tumpal Simanjuntak

19. Paris: M. Oemar

20. Riyadh: Zuhairi Misrawi

21. Roma: M. Prakosa

22. Seoul: Gandi Sulistyanto

23. Tunis: Abdul Azis

24. Warsawa: Anita Luhulima

25. Washington, DC: Rosan P. Roeslani

26. Wellington: Fientje M. Suebu

27, Wina: Damos D. Agusman

28. Zagreb: Suwartini Wirta

29. Kuwait: Lena Maryana Mukti

30. PTRI ASEAN: Derry Amman

31. PTRI Jenewa: Febryan Rudyard

32. PTRI New York: Armananta Natsir

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini