Ini Tweet Pertama Andi Arief Usai Diciduk ‘Nyabu’

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Usai diciduk lagi asyik ‘nyabu’ di kamar Hotel Menara Peninsula Jakarta Barat, Senin 4 Maret 2019 kemarin, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief akhirnya buka suara.

Untuk pertama kalinya, Andi Arief akhirnya ng-tweet di akun Twitter-nya, baru-baru ini. Isinya, ia meminta maaf telah membuat marah dan kecewa, serta ingin memperbaiki kesalahnnya.

Dari pantauan Mata Indonesia, Selasa 5 Maret 2019 pukul 7.50, cuitan Andi Arief ini sudah dibanjiri sebanyak 509 komentar, dengan re-tweet sebanyak 285 kali serta 1.069 like.

Meski sudah meminta maaf ke pubik soal kelakuannya yang memakai barang haram, masih banyak netizen yang menyerbu keras cuitan Andi Arief itu, sebagian ada yang mendukungnya.

Cek kondisi dulu bang sebelum ngetwit biar kita bener2 yakin abang dalam keadaan sadar saat ngetwit,” tulis akun @juragan9030.

KONDOM BERGERIGI MEMANG PATEN !!!” tulis akun @ini_ario.

Hmm.. Kalo emang serius mau memperbaiki diri, buktiin dong, coba bongkar skenario fitnah & hoax dr kubu 02, elo pasti tau.. Itu kalo serius mau tobat yaa…” tulis akun @bel4negar4.

Semangatt bang, tidak ada manusia yg sempurna.. hak semua orang untuk memperbaiki kualitas hidupnya masing masing,” tulis akun @andyjie09.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini