MINEWS, JAKARTA-Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Mahfud MD langsung dihadapkan dengan tiga pekerjaan rumah yang berat. Hal itu disampaikan Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu 23 Oktober 2019.
“Polhukam ini kan menghadapi dinamika kehidupan masyarakat yang sangat dinamis,” kata Wiranto.
Wiranto menjelaskan sebenarnya pekerjaan-pekerjaan di Kemenko Polhukam tidak bisa ditentukan seperti di kementerian lain. Semua sangat bergantung pada perkembangan dinamika di masyarakat. Intinya, Kemenko Polhukam harus selalu siap agar kondisi politik, hukum dan keamanan di Indonesia tetap stabil.
“Stabilitas hukum, keamanan dan politik akan membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Hanya itu sebenarnya tugasnya. Kelihatannya memang sederhana, tapi dalam praktiknya memang sangat rumit dan sangat beragam,” ujarnya.
Menurutnya ada sejumlah PR yang belum tuntas dan dirinya berharap Mahfud MD nantinya bisa memberikan hasil yang maksimal untuk bangsa. Tiga masalah yang belum selesai, menurutnya, adalah konflik di Papua, radikalisme, dan terorisme.