MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksinasi Covid19 sudah di depan mata, tetapi Presiden Jokowi tidak ingin melakukannya dengan tergesa-gesa mengabaikan keselamatan. Selain itu dia menginginkan ada dua skema yaitu gratis dan mandiri yang dijamin harganya terjangkau.
“Rencana ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan sampai tergesa-gesa,” ujar Jokowi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa 27 Oktober 2020.
Dia mengungkapkan harga vaksin yang ditetapkan tersebut pasti akan terjangkau dengan kemampuan ekonomi masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi yang dipercaya sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Luhut Binsar Panjaitan mengungakpan Indonesia siap melakukan vaksinasi Covid19, paling cepat Desember 2020.
Saat ini kita sudah memiliki vaksin dari Sinovac dan Sinopharm Cina. Berdasarkan laporan tahunan yang dikeluarkan KSP vaksin Sinovac berhasil diamankan 143 juta dosis dan dari Sinopharm 65 juta dosis.
Luhut menyatakan kini jenis vaksin yang siap disuntikkan tersebut sedang menunggu izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang sedang meneliti lebih lanjut keamanannya.
