MATA INDONESIA, JAKARTA – PBSI mengonfirmasi batal mengirimkan atletnya ke ajang Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol. Tapi, tetap ada satu wakil Merah Putih di sana.
PBSI secara resmi mengonfirmasi batal mengirimkan atletnya ke Kejuaraan Dunia dengan alasan adanya virus varian Omicron yang penularannya disebut lebih cepat dari Delta.
“Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.
“Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia,” ujarnya.
Alasan lain adalah, imbauan dari pemerintah Republik Indonesia, di tengah pandemi yang belum mereda untuk mengurangi kegiatan berpergian ke luar negeri. Apalagi di sejumlah negara Eropa juga terjadi lonjakan pesat kasus Covid-19.
Meski demikian, masih ada satu wakil Merah Putih yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia, 12-19 Desember 2021, yakni ganda campuran asal klub PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani.
Dejan/Serena bukan atlet pelatnas PBSI. Mereka adalah tempaan klub PB Djarum. Nantinya, Dejan/Serena akan didampingi pelatih Vita Marissa, yang merupakan mantan asisten pelatih ganda campuran di pelatnas PBSI.
Dejan/Serena dijadwalkan terbang ke Spanyol hari ini, Kamis 9 Desember 2021. Peringkat 97 dunia itu tidak dibebani target muluk oleh PB Djarum. Dejan/Serena diharapkan bisa mengeluarkan penampilan terbaik dan optimal di setiap pertandingan.
Di babak pertama, Dejan/Serena akan menghadapi pasangan asal Irlandia, Paul Reynolds/Rachael Darragh. Jika lolos, mereka sudah ditunggu unggulan 11 asal Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau.
