Ini Rinciannya, Anggaran Pemilu 2024 Jadi Rp 76,6 Triliun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyusun ulang anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Prakiraan Anggaran Pemilu 2024 mencapai Rp 76.656.312.294.000.

“Itu anggaran untuk tiga tahun, gambaran besarannya itu,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari saat menggelar rapat bersama Komite I DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022.

Hasyim menyampaikan penggunaan anggaran paling besar untuk kegiatan tahapan pemilu. Anggaran untuk tahapan pemilu mencapai Rp 63.405.969.628.000 atau 82,71 persen dari total anggaran.

Berikut rincian penggunaan anggaran untuk tahapan:

  • Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan: Rp2.820.649.566
  • Pemutakhiran data pemilih: Rp6.218.595.000
  • Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu: Rp759.853.132
  • Penetapan peserta pemilu: Rp 542.198.061
  • Penetapan jumlah kursi dan penetapan dapil: Rp530.517.815
  • Pencalonan presiden dan wapres serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan kabupaten kota: Rp361.007.559
  • Masa kampanye pemilu: Rp1.604.393.553
  • Pemungutan dan perhitungan suara: Rp41.306.318.400
  • Penetapan hasil pemilu: Rp9.262.436.542.

Sedangkan anggaran kegiatan pendukung tahapan sebesar 17,29 persen atau senilai Rp13.250.342.666.000. Anggaran tersebut untuk pembiayaan sarana dan prasarana pendukung, seperti kantor, teknologi informasi, dan lain sebagainya.

Berikut rincian anggaran dukungan tahapan pemilu:

  • Gaji:     Rp 6.931.119.183
  • Sarana dan prasarana serta operasional perkantoran: Rp6.319.223.483

Sedangkan pembagian penggunaan anggaran selama tiga tahun penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024.

Berikut pembagian anggarannya:

  • Anggaran penyelenggaraan tahapan pada 2022: Rp8.061.085.734.000 (10,52 persen)
  • 2023: Rp23.857.317.226.000 (31,12 persen)
  • 2024: Rp44.737.909.334.000.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini