Ini Pesan Idulfitri dari Ketum Muhammadiyah untuk Para Pemimpin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H kepada umat Muslim di Indonesia.

Haedar mengimbau kepada para pemimpin negeri dan tokoh umat agar tidak henti menebarkan ilmu dan hikmah yang tinggi dalam mengayomi segenap umat dan warga bangsa dengan sikap adil, ihsan, dan teladan.

“Para pemimpin harus menghindari sikap berat sebelah, menebar resah dan pecah belah, agar kehidupan bersama semakin cerah bertabur berkah dan terhindar dari musibah,” katanya.

“Dengan kerendahan hati kami mengajak, marilah kita gerakan kearifan hidup bersama sebagai ruhani kita berbangsa. Indonesia dengan segala keragamana agama, suku, ras, golongan, dan kekayaan alam niscaya kita rawat disertai nilai luhur yang utama,” katanya.

Haedar menekankan, bersatu dalam kebinekaan dan berbhineka dalam kesatuan akan menjadikan Indonesia utuh dan maju. Sebaliknya, berpecah dan menebar masalah hanya akan menjadi sumber fitnah dan musibah di tubuh bangsa tercinta.

Seluruh masyarakat Indonesia seharusnya belajar memberi dan menerima, menghilangkan kemudaratan dan mendatangkan kemaslahatan, menahan dengki dan merekat kasih persaudaraan, membuang egoisme pribadi dan merawat keluhuran etika.

“Dia (Allah) memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat,” ujar Haedar mengutip QS. Al Baqarah ayat 269.

tak lupa dirinya mengucapkan kepada seluruh umat Muslim yang bersungguh-sungguh menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh menjadi insan yang bertakwa dan meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat dalam ridha Allah SWT.

“Mohon maaf atas segala khilaf di Hari Raya yang sarat makna bagi semua. Taqabbala-Llahu minna wa minkum. Semoga puasa serta ibadah Ramadan dan Idul Fitri bagi setiap muslim yang menjalankannya diterima di sisi Allah SWT,” kata Haedar dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.

Haedar menuturkan, bulan Ramadhan dan Idul Fitri dijadikan sebagai jalan baru keruhanian. Selain itu, diharapkan semakin meningkatkan iman dan takwa kepada Allah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini