Ini Lho Dua Pemain Kroasia yang Diwaspadai Spanyol

Baca Juga

MATA INDONESIA, COPENHAGEN – Spanyol akan menghadapi Kroasia di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Ada dua pemain lawan yang diantisipasi pelatih Luis Enrique.

Spanyol akan menantang Kroasia di Stadion Parken, Senin 28 Juni 2021 malam WIB. Di awal-awal, penampilan La Roja masih belum meyakinkan. Baru di laga pamungkas mereka menang telak atas Slovakia.

Kroasia jelas bukan lawan mudah bagi Spanyol. Tim besutan Zlatko Dalic merupakan runner-up Piala Dunia 2018. Selain itu, negara asal Balkan tersebut punya banyak bermain berkualitas dalam tim.

Tak lagi mengandalkan tiki-taka, permainan Spanyol berbeda dibandingkan satu dekade terakhir. Untuk menghadapi Kroasia, Enrique mewaspadai sosok Luka Modric dan Mateo Kovacic yang bisa menebar ancaman di lini belakang tim Negeri Matador.

“Luka Modric dan Mateo Kovacic adalah dua pemain paling bertalenta di skuat Kroasia. Modric sedikit mengubah posisinya saat main di Kroasia. Akan lebih baik jika dia sedikit saja menguasai bola,” ujar Enrique, dikutip dari Marca, Senin 28 Juni 2021.

“Situasi pertandingan mungkin saja membuat mereka mengubah pendekatan, dan mungkin juga mereka tampil lebih bertahan jika rencana itu berjalan baik bagi mereka. Bisa saja mereka melakukan pressing saat dalam kondisi tertinggal,” katanya.

“Ini adalah pertandingan dimana kedua tim sudah mengenal. Saya tetap yakin dengan kemampuan tim saya, sama seperti saat turnamen ini dimulai. Saya pikir kami pantas duduk di peringkat satu fase grup, tapi ini bukan masalah pantas atau tidak. Ini soal mencetak banyak gol,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini