MINEWS.ID, MOSKOW – Terbakarnya Sukhoi Superjet-100 SU-1492 yang dioperasikan Maskapai Aeroflot ternyata diakibatkan tersambar petir yang membuat alat komunikasinya rusak.
Pilot Denis Yevdokimov kepada media Rusia menyatakan pesawat kehilangan kemampuan berkomunikasi karena sambaran petir. Namun dia tidak menyatakan bahwa pesawat tersebut ikut tersambar petir.
Namun akibatnya pesawat itu harus beralih ke mode kontrol darurat sehingga pilot memutuskan kembali ke Bandara Sheremetyevo di Moskow.
Yevdokimov meyakini terbakarnya pesawat tersebut karena saat pesawat menyentuh landasan tankinya masih dipenuhi avtur.
Diketahui kecelakaan itu mengakibatkan 41 penumpang pesawat tewas. Selain itu, sembilan orang dirawat di rumah sakit karena terluka. Tiga di antaranya mengalami luka serius.
Channel News Asia menulis Aeroflot pernah menjadi salah satu maskapai penerbangan yang memiliki catatan keselamatan buruk.
Namun beberapa tahun belakangan citra itu berubah. Aeroflot menjadi maskapai yang lebih baik setelah selama 10 tahun tidak ada kecelakaan fatal yang melibatkan pesawatnya.