Ini Kisah Muritin yang Keruk Rupiah di Gedung MK

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Putusan sidang MK soal sengketa pilpres 2019 mengundang massa termasuk personil TNI-Polri yang dikerahkan mengamankan situasi di sekitar Gedung MK.

Kesempatan ini justru menjadi ladang rupiah bagi sejumlah pedagang keliling seperti Muritin yang menjual es krim.

Setiap hari dia membawa 500 es krim yang terdiri dari 3 varian rasa yaitu durian, strawberry dan sirsak. Harga satuannya Rp 5.000.

Muritin pun tersenyum karena di tengah cuaca terik itu es krim jualannya laris dalam sekejap. Dari 500 es krim, 300 di antaranya sudah terjual hari ini.

“Alhamdulillah sudah laku sampai 300 es krim,” ujarnya saat berbincang dengan minews.id, Kamis 27 Juni 2019.

Pengalaman lebih menyenangkan terjadi, Rabu 26 Juni 2019. Saat itu, seluruh es krimnya habis dibeli aparat keamanan yang berjaga di situ.

Setiap pagi dia mengambil satu ember es krim berukuran sedang dari pabrik yang ada di Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Lelaki asal Pekalongan itu mengaku naik angkutan umum untuk bisa berjualan di sekitar Gedung MK tersebut. Uang yang diterimanya setiap hari berasal dari separuh keuntungan penjualan es krim itu.

Jadi jika 500 es krim itu habis terbeli maka dia berhak mengantongi Rp 1.250.000. Sebab seluruh penjualannya akan menghasilkan Rp 2.500.000. Krisantus de Rosari Binsasi

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini