MINEWS, JAKARTA – Ada kabar gembira untuk remaja lulusan SMA pada periode kedua masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kunjungannya ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jokowi mengatakan kabar gembira tersebut berbentuk Kartu Prakerja.
Nantinya, generasi muda Indonesia yang memiliki kartu itu bakal menikmati sejumlah ‘kesaktian. Salah satunya diberikan pelatihan alias training khusus sesuai bidang yang diminatinya. “Kartu Prakerja ini kita berikan kepada anak muda yang sudah lulus SMA, SMK, dan politeknik untuk di-training oleh instruktur yang sudah memiliki keahlian di bidangnya,” kata Jokowi saat ngopi bareng milenial di Kopi Haji Anto 2, Jumat 1 Maret 2019.
Setelah dilatih, mereka dipastikan akan lebih mudah masuk ke dunia industri. Sebab kartu itu disebut dapat berkontribusi mempermudah muda-mudi Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan.
Tak hanya itu, lanjut Jokowi, pemegang Kartu Prakerja juga bisa digaji meski belum mendapat pekerjaan. “Kan sudah dilatih sesuai bidang masing-masing. Namun, jika masih belum dapat kerja, kita akan berikan gaji, tapi besarannya berapa, itu masih dirahasiakan,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, calon presiden nomor urut 01 ini juga membahas KIP untuk anak muda yang ingin melanjutkan kuliah tapi tidak memiliki biaya, sehingga bisa difasilitasi melalui KIP Kuliah. Jokowi juga menyinggung tentang kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui SDM Premium yang akan ditingkatkan kualitasnya.
“Memasuki Revolusi Industri jilid 4, perlu adanya SDM premium agar ke depannya kualitas SDM kita mampu bersaing dengan negara luar,” kata dia.
Bentuk nyata SDM Premium adalah membantu anak muda yang ingin melanjutkan S1, S2, dan S3, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Harapannya ke depannya, anak bangsa, terutama yang ada di daerah, mampu membangun daerahnya sesuai dengan sumber daya alam yang dimiliki.
