MATA INDONESIA, JAKARTA-Terungkapnya bahwa salah satu sumber pendanaan teroris berasal dari kotak amal di minimarket, membuat pihak alfamart buka suara.
Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman mengatakan, prosedur untuk penempatan kotak amal di Alfamart cukup ketat.
Ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh yayasan sebelum menaruh kotak amalnya di depan Alfamart.
“Kita punya SOP tersendiri tentang penempatan kotak amal, tidak bisa sembarangan dan itu dijalankan di semua cabang dan toko Alfamart,” ujar Nur Rachman, mengutip suara.com, Kamis 3 Desember 2020.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkap bahwa kotak amal minimarket di Indonesia membiayai kegiatan terorisme Jamaah Islamiyah (JI). Kotak amal minimarket ini jadi salah satu sumber dana Jamaah Islamiyah.
Hal itu dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono.
“Polri menemukan bahwa JI memiliki sejumlah dukungan dana yang besar. Dana ini sumbernya dari badan usaha milik perorangan, atau milik anggota JI sendiri,” kata Brigadir Jenderal Awi Setiyono di Jakarta.
Awi Setiyono bahkan mengatakan bahwa Jamaah Islamiyah mendapat dana dari sejumlah kotak amal di minimarket yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.