MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah akan mulai melakukan penjajakan kepada kalangan investor yang berminat menanamkan modalnya di lokasi ibu kota baru.
“Kami bulan depan berencana melakukan jejak pasar atau market sounding untuk menampung beberapa ketertarikan, keinginan beberapa pihak, elemen masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan IKN,” kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono usai menggelar rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 21 Juli 2022.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan, sudah ada banyak investor yang tertarik berinvestasi di megaproyek pembangunan IKN.
“Saya ingin mengatakan bahwa investasi yang akan masuk IKN negara-negaranya sudah ada. Tapi kami tidak mungkin ngomong setiap hari, negara-negara ini, kita lama sudah kayak hari-hari omong kosong,” kata Bahlil.
“Investasi di IKN sudah ada. Dari negara mana? Contoh UEA, contoh Korea Selatan, contoh Taiwan, contoh China. Banyak,” lanjutnya.
Bahlil menekankan, pemerintah sudah memiliki rencana kerja yang jelas perihal IKN. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah mengajak para pemimpin redaksi media massa untuk melihat dari dekat perihal eksekusi dari rencana kerja tersebut.
“2023 apa yang selesai, 2024 setelah kita pindah apa yang sudah pindah apa yang selesai. Jadi menurut saya tidak ada kata mundur. IKN harga mati dan harus jalan terus,” katanya.