MATA INDONESIA, BATAM – Menghadapi era normal baru, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang akan digunakan untuk menampung para pekerja migran maupun anak buah kapal (ABK) yang masuk ke Batam dan terinfeksi Covid19.
Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Kota Batam merupakan pintu masuk bagi pekerja migran Indonesia (PMI) dan anak buah kapal (ABK) maupun warga negara lain yang menuju Indonesia melalui bandara internasional dan pelabuhan di kota setempat.
Saat masuk ke Batam, setiap penumpang harus melalui prosedur yang ditetapkan, apakah mereka bebas Covid19 atau tidak.
“Apabila ada yang terpapar segera diisolasi di RSKI Pulau Galang,” kata Panglima.
Panglima menilai fasilitas di RSKI Pulau Galang memenuhi syarat sebagai tempat observasi, isolasi, dan perawatan.
Ia lantas menyebutkan fasilitas ICU yang memiliki standar ruangan bertekanan negatif. Berikutnya, masing-masing pasien dirawat hanya 1 kamar 1 pasien dengan oksigen sentral serta ada kamar mandinya.