MATA INDONESIA, JAKARTA – Revolusi Prancis sudah dikenal masyarakat dunia. Secara singkat gerakan pada 14 Juli 1789 tersebut muncul karena berkembangnya kesenjangan antara si kaya dan si miskin di negara tempat Menara Eiffel berdiri.
Revolusi yang berlangsung sampai 1799 itu mengakibatkan penghapusan keluarga kerajaan Prancis, perubahan dalam pemerintahan, konflik bersenjata lebih lanjut dengan negara-negara lain di Eropa, eksekusi Raja Louis XVI dan Marie Antoinette, dan permulaan pemerintahan Napoleon Bonaparte di Prancis.
Namun, ada beberapa fakta menarik yang patut kita simak terhadap momentum lahirnya negara modern tersebut, sebagai berikut;
– Petani Sangat Miskin
Sebelum Revolusi Prancis, petani begitu miskin dan biaya makanan begitu tinggi hingga banyak orang mati kelaparan di Prancis. Untuk mendapatkan sepotong roti saja, petani harus bekerja selama satu minggu.
– Orang Kaya Terlahir dari Keluarga Kaya
Seseorang yang lahir dari keluarga kaya tidak akan pernah jadi miskin bahkan jika mereka tidak bekerja. Setelah Revolusi Prancis mengubah nasib orang miskin Prancis.
Orang Miskin Kelaparan, Orang Kaya Berpesta
Ketidakseimbangan itu terus memendam kemarahan hingga menjadi yang paling ekstrem. Apalgi orang miskin harus membayar pajak, sedangkan orang kaya tidak diwajibkan.
– Agama Protestan dan Yahudi Ilegal
Sebelum Revolusi Prancis, seorang Protestan atau Yahudi beribadah adalah ilegal. Setelah Revolusi, orang bebas mengikuti agama-agama tersebut.
– Pembebasan Ribuan Budak
Setelah Revolusi Prancis 10.000 budak Afrika dibebaskan.
– Ribuan Pemenggalan
Selama Revolusi Prancis banyak orang dikirim ke Guillotine (tempat pemenggalan kepala/pancung) untuk dipenggal. Banyak lagi dipenggal di tahun-tahun setelah Revolusi Prancis yaitu di era yang dikenal sebagai ‘Pemerintahan Teror.’ Diperkirakan 40.000 orang dieksekusi di Guillotine selama Revolusi Prancis dan Pemerintahan Teror.
– Raja Louis XVI Dipenggal
Dituduh berkongsi dengan Austria dan Prusia, musuh Prancis, Raja Louis XVI dipenggal pada 12 Januari 1793.
– Dipenggal Karena Pamer Kekayaan
Istri Louis XVI, Marie Antoinette, dipenggal dengan tuduhan sering memamerkan kekayaan dan keistimewaannya sehingga menimbulkan kebencian di kalangan masyarakat umum.