Ini Dia Profile Ninoy Karundeng yang Ngaku Diculik dan Digituin

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Pegiat media sosial, Ninoy Karundeng, diduga mengalami penculikan saat meliput aksi demo mahasiswa di depan gedung DPR, Senin 30 September 2019. Pada video yang beredar, wajah Ninoy mengalami lebam di beberapa bagian.

Penculikan itu terungkap setelah rekan sesame aktivis, Jack Lapian, menceritakan pengakuan Ninoy dirinya dibawa orang saat berada di daerah Pejompongan.

“Diamankannya kemarin. Ninoy lagi ngeliput demo di tengah massa. Dia ketahuan lagi motret-motret terus massa ini marah. Dia kan memang sehari-hari juga menjadi penulis ya,” kata Jack.

Usai diamuk, Ninoy dibawa ke suatu tempat yang ia yakini wilayah Petamburan, Jakarta Barat. Di sanalah Ninoy diintimidasi seperti dalam video beredar.

Setelah disekap semalaman, Ninoy dipulangkan pelaku ke rumahnya. “Iya sudah dipulangkan tadi pagi. Diantar pelaku sampai rumahnya,” katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan pihaknya saat ini sedang mencari penculik dan penganiaya Ninoy Karundeng. “Pelaku masih dicari dan polisi akan menyelidiki kasus ini,” katanya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini