Ini Dia Lima Langkah Jokowi Atasi Masalah di Papua/Papua Barat

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Presiden Jokowi bukannya bekerja tanpa konsep untuk menangani masalah Papua dan Papua Barat. Dia menegaskan memiliki “lima langkah ala Jokowi” untuk atasi masalah di provinsi paling timur Indonesia tersebut.

Ini dia langkah tersebut;

Pertama, sejak awal menjabat sebagai presiden, selalu mengedepankan pendekatan dialog. Itu untuk membangun kepercayaan. Dalam lima tahun terakhir setidaknya sudah 12 kali mengunjungi Bumi Cehdrawasih tersebut.

Kedua, pendekatan kesejahteraan dengan meningkatkan pendidikan, kesehatan, hingga pengelolaan sumber daya alam oleh dan untuk masyarakat Papua.

Ketiga, pengelolaan terbaik sumber daya alam. Menurut Jokowi, saham Freeport saat ini dikelola Pemerintah Daerah (Pemda) Papua sehingga bisa dinikmati masyarakat Papua. Dalam politik anggaran selama ini ada salah persepsi.

Dia menganggap selama ini Pemerintah Indonesia hanya memperoleh Rp 26 triliun dari PT Freeport Indonesia. Sedangkan transfer Dana Alokasi Umum (DAU) ke wilayah itu hingga Rp 92 triliun.

Keempat, membereskan ketidakadilan. Jokowi mencontohkan saat dirinya berkunjung ke Papua, bertemu dengan penjual bensin eceren mengetahui harganya Rp 60 ribu per liter. Jika musim hujan menjadi Rp 100 ribu per liter. Sekarang dijadikan satu harga dengan Jawa.

Kelima, pembangunan infrastruktur. Jokowi mencontohkan untuk bepergian ke Nduga membutuhkan waktu 4 hari bila menggunakan jalan darat, sementara ke wilayah Asmat bisa sampai dua hari. Banyak dokter yang diterjunkan ke wilayah itu tidak kuat dan meninggalkannya. Melalui infrastruktur yang dibangun jarak tersebut bisa ditempuh 7 – 8 jam saja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini