MATA INDONESIA, LONDON – Raja Charles yang ramah lingkungan telah memasang meteran pintar untuk menghemat tagihan energinya.
Perangkat baru tersebut pertama kali dipotret di atas perapian di Balmoral ketika raja terlihat bersama Linda Dessau, Gubernur Victoria, Australia.
Inggris berpotensi menghadapi pemadaman listrik pada musim dingin ini dalam krisis energi yang disebabkan oleh perang Rusia di Ukraina.
The National Gris telah memperingatkan bahwa daerah bisa tanpa listrik selama tiga jam sehari. Sementara itu, pelanggan bisa mendapatkan pengembalian sekitar 170 ribu rupiah per hari jika mereka memiliki meteran pintar.
PM Liz Truss dilaporkan telah memveto kampanye informasi publik untuk membuat orang Inggris mengurangi konsumsi energi mereka.
Dia juga memiliki sistem pemanas biomassa serpihan kayu di rumahnya di Skotlandia, Birkhall dekat Balmoral.
Dua tangki air di bawah kebunnya menampung air hujan yang mengalir dari atap dan reservoir 22.000 liter digunakan untuk menyirami tanaman.
Kastil Balmoral mendapat daya dari turbin pembangkit listrik tenaga air dan memiliki izin untuk membangun generator dua megawatt tambahan di Sungai Muick di dekatnya.
Turbin akan menghasilkan hingga 11 juta rupiah tenaga hijau per tahun untuk membuat properti sepenuhnya mandiri.