Ini Ciri-ciri Orang yang Kufur Nikmat Menurut Jokowi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia termasuk salah satu negara yang terdampak. Namun, kondisi Tanah Air jauh lebih baik dibanding negara lain yang telah mengalami resesi dan krisis.

Dengan keadaan saat ini, terutama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di atas level 5 persen, Presiden Joko Widodo menyebut harusnya kita bersyukur dengan capaian tersebut.

“Ini patut disyukuri. Di negara G20 kita ranking 3,” kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis 28 November 2019.

“Kita ini kufur nikmat kalau tidak mensyukuri pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen tadi,” ujar presiden menambahkan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2019 sebesar 5,02 persen (year on year/yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2019 yang sebesar 5,05 persen yoy.

Angka ini juga lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2018 sebesar 5,17 persen yoy. Namun secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia dari kuartal I-2019 sampai dengan kuartal III-2019 mencapai 5 04 persen.

“Kita ini hanya di bawah Cina dan India. G20, China, India, Indonesia, kemudian keempat Amerika Serikat (AS), kita di atas Amerika,” kata Jokowi.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini