MATA INDONESIA, JAKARTA – Badan Intelijen Negara (BIN) dinilai berhasil menciptakan situasi politik yang kondusif. Meskipun pemilihan presiden 2019 diwarnai polarisasi yang tajam mengarah pada kerusuhan, namun berhasil mempersatukan kembali bangsa ini.
Pada saat ada momen berpotensi rusuh selalu bisa diatasi dengan baik karena informasi intelijen yang berkualitas.
“Saya rasa Pak Budi Gunawan sebagai kepala sangat berhasil pada era kepemimpinan BIN saat ini,” kata politisi Golkar anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu 11 Januari 2020.
Meskipun kinerjanya tidak bisa dilihat, namun peran BIN bisa dirasakan semua masyarakat sehingga persatuan bangsa tetap terjaga.
Kinerja BIN memang tidak bisa dipublikasikan seperti halnya tugas dan fungsi intelijen di seluruh dunia. Pekerjaan BIN memang bukan public service, melainkan single client kepada presiden.
Legislator yang membidangi intelijen dan militer di DPR itu menjelaskan bahwa produk utama intelijen adalah informasi yang berkualitas terkait dengan situasi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan terkini yang digunakan Presiden Joko Widodo dalam menetapkan langkah-langkah agar situasi tetap kondusif.
Menurut dia, tidak bisa suatu keadaan atau langkah-langkah Presiden dihubungkan secara langsung dengan kinerja intelijen. Akan tetapi, diukur dari ketepatan langkah-langkah pemerintah dan Presiden dalam memelihara situasi kondusif dan kerahasiaan lingkungan kerja komunitas intelijen di bawah koordinasi BIN tetap terjaga.
Budi Gunawan, kata Bobby, bertugas memastikan peran BIN dalam memutakhirkan informasi intelijen yang berkualitas kepada Presiden Jokowi agar tepat dalam pengambilan keputusan ataupun kebijakan.
Hal itu, menurut dia, tidak pernah dipublikasikan ataupun diumumkan sehubungan dengan suatu peristiwa.
Namun, hasilnya meskipun ada unjuk rasa berjilid-jilid situasi aman, konsolidasi hasil pemilu berhasil baik, politik luar negeri tetap aktif, tidak ada skandal spionase, hubungan antarlembaga trias politika juga berjalan baik, dan ketegangan publik hampir tidak ada.
Bobby seperti dilansir antara mengatakan BIN di bawah kepemimpinan Budi Gunawan juga terkoneksi dengan komunitas intelijen aktif luar negeri. Mereka saling membangun dan meningkatkan kapasitasnya masing-masing untuk kepentingan negara dan bangsa.
Hal senada diungkapkan pengamat intelijen dari Universitas Indonesia (UI) Diyauddin. Dia mengakui peran penting Budi Gunawan dalam mempertemukan dua peserta Pilpres 2019, Jokowi dan Prabowo, usai kontestasi politik pemilihan presiden.
Diyauddin mengatakan BIN memang sebenarnya tidak boleh bersentuhan dengan politik. Namun, kerja-kerja intelijen biasanya dilakukan untuk memastikan terciptanya situasi yang kondusif di tengah masyarakat.