MINEWS, JAKARTA – Wacana penutupan warung daging anjing di Solo tengah jadi perbincangan hangat netizen. Sikap Walikota Solo FX Rudyatmo yang menolak penutupan warung daging anjing pun jadi sorotan dan menuai kritikan terutama dari para penyayang binatang.
Terkait wacana tersebut, konsumsi daging anjing sebaiknya memang dihindari. Pasalnya, ada banyak bahaya yang bisa ditimbulkan.
Dikutip dari doktersehat.com, para pakar kesehatan menyebut jika konsumsi daging anjing sangat berisiko bagi kesehatan tubuh. Mengingat cukup banyak penjual daging anjing yang cenderung sembarangan menangkap anjing di berbagai tempat. Padahal, bisa saja anjing tersebut mengidap rabies.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) daging anjing termasuk dalam salah satu media penyebaran rabies di seluruh dunia. Selain rabies, ada kemungkinan daging anjing juga terpapar bakteri E Coli dan Salmonella.
Tak hanya 2 bakteri itu, ada sederet bakteri berbahaya lain yang bisa mengonsumsi manusia jika mengonsumsi daging anjing, di antaranya antraks, hepatitis, lepstospirosis hingga parasit trichinella.
Selain itu, mengonsumsi daging anjing yang sudah diberi antibiotik saat masih hidup juga bisa menimbulkan efek buruk. Orang yang memakannya bisa mengalami resisten pada efek antibiotik sehingga saat jatuh sakit akan sulit sembuh.
