Ini Artis dan Sosialita yang Kembalikan Hadiah dari Doni Salmanan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejumlah artis dan sosialita akhirnya mengembalikan pemberian uang dan hadiah yang pernah diberikan Doni Salmanan, tersangka afiliator dalam kasus penipuan berkedok aplikasi opsi biner Quotex.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, artis dan sosialita yang telah mengembalikan pemberian dari Doni Salmanan adalah

  • Atta Halilintar pada 17 Maret 2022. Dia mengembalikan tas mewah pria merek Christian Dior.
  • Pada tanggal yang sama, Rizky Billar, juga telah mengembalikan uang pemberian Doni Salmanan senilai Rp10 juta. Suami dari Listy Kejora itu mengembalikan uang tersebut berupa uang tunai dengan pecahan Rp 100 ribu sebanyak 100 lembar.
  • Pada 25 Maret 2022, Reza Arap menyerahkan uang tunai sejumlah Rp 950 juta.
  • Jabar Quick Respons, yang merupakan kelompok atau paguyuban, juga telah menyerahkan uang tunai senilai Rp750 juta dan Rp300 juta.

Tim penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, juga telah menyita uang tunai dari Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan sebesar Rp 1 miliar pada 25 Maret 2022.

“Para tersangka lain yang diduga terkait DMT alias DS sedang dilakukan penyelidikan intensif,” ujar Gatot, Senin, 18 April 2022.

Menurut Gatot berkas perkara Doni Salmanan telah diserahkan tim penyidik Dittipidsiber kepada Kejaksaan Agung. Penyidik menurutnya telah memeriksa 64 orang saksi dan 10 saksi ahli dalam kasus tersebut.

Bagi orang-orang atau artis yang terseret kasus Doni Salmanan dan telah menyerahkan uang atau hadiah pemberian, tidak akan lagi bisa terkena Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Sebab mereka telah menyerahkan barang bukti tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini