MINEWS.ID, JAKARTA – Septic tank adalah tempat menyimpan berbagai kandungan gas, salah satunya gas metana yang bisa meledak sewaktu-waktu seperti terjadi di Cakung, Jakarta Timur, 4 November 2019.
Kesalahan fatal supir truk penyedot tinja yang menjadi korban meninggal meledaknya septic tank saat itu adalah menggunakan obor untuk melihat kondisi tempat penampungan tersebut. Tentu saja, api itu langsung menyambar gas metana yang masih berada di dalamnya.
Agar kejadian tersebut tidak terulang, lima langkah aman berikut bisa diterapkan;
1. Buatlah Pipa Saluran Udara Septic Tank
Saluran udara dibuat sebagai jalur pembuangan, agar gas tidak menumpuk di dalam septic tank. Kalau sudah menumpuk bisa meledak sewaktu-waktu bahkan tanpa disulut api.
2. Gunakan Pipa Kuat
Pipa yang digunakan bisa berbahan poly vinyl chloride (PVC) karena relatif kuat hanya untuk menyalurkan gas.
3. Sedot Septic Tank secara Periodik
Perlu diingat sedot septic tank sekali dalam setahun, agar menghindari limbah feses tersebut terlalu penuh.
4. Gunakan Cairan Bakteri
Gunakan cairan bakteri yang akan mempercepat proses penguraian yang melemahkan bakteri di dalam penampungan itu.
5. Jauhkan dari Api
Jangan menyalakan api di dekat septic tank, karena saat bertemu gas metana akan membuat ledakan besar.(Yuri Giantini)
