Ini 5 Alasan Kenapa Tak Boleh Melewatkan Sarapan Pagi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Sarapan menjadi hal yang wajib dilakukan ketika seseorang mulai beraktivitas. Selain menjaga tubuh sehat dan bugar, banyak manfaat yang bisa diambil dari sarapan pagi.

Namun, ada sebagian dari mereka beralasan untuk tidak melakukan sarapan karena malas dan buru-buru harus pergi ke kantor. Padahal, banyak manfaat kesehatan yang bisa di dapatkan dari sarapan pagi, berikut alasan seseorang wajib sarapan, yakni

1. Sarapan bisa menyeimbangkan gula darah

Makan di pagi hari membantu tubuh memecah glukosa dengan lebih baik. Faktanya, kamu bisa menghindari fluktuasi glukosa sepanjang hari dengan makan buah-buahan atau makanan yang berprotein tinggi dalam waktu dua jam setelah bangun tidur.

2. Menjaga metabolisme tubuh

Sarapan menjadikan metabolisme dalam tubuh bekerja lebih awal dalam membantu membakar kalori sepanjang hari. Melewatkan sarapan bahkan membuat tubuh menghemat pembakaran yang membuat tubuh cenderung memiliki kalori yang menumpuk.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Orang yang melewatkan sarapan cenderung menambah berat badan ekstra. Pertambahan berat badan berkontribusi terhadap kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi, yang dapat berkontribusi pada penyakit jantung.

4. Membantu fungsi otak

Sarapan di pagi hari benar-benar akan membantu kesehatan otak. Kadar glukosa yang stabil dapat membantu kemampuan otak untuk fokus, berpikir cerdas dan memproses informasi dengan baik.

5. Meningkatkan energi

Sarapan memberi energi pada tubuh. Orang-orang yang makan sarapan menunjukkan peningkatan aktivitas fisik sepanjang pagi mereka daripada mereka yang melewatkannya. Aktivitas ini dapat membantu mencegah kenaikan berat badan dan kelelahan.

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini