MATA INDONESIA, JAKARTA-PDI Perjuangan saat ini sudah mulai melakukan pergerakan untuk menyambut Pemilu 2024. Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Kader Nasional (PKN) angkatan II Tahun 2022 yang dihadiri perwakilan pengurus partai dari tingkat provinsi seluruh Indonesia di Gedung Sekolah Partai PDIP, Jakarta Senin 21 Maret 2022.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, target PDIP untuk menjadi partai pencetak sejarah pemenang Pemilu tiga kali.
Hal itu menandakan, target PDIP untuk tiga kali menang pemilu. Diketahui, PDIP menjadi pemenang pemilu pada 2014 dan 2019. Bila pada Pemilu 2024 kembali menang, maka PDIP mencetak sejarah baru sebagai partai yang menang pemilu tiga kali berturut-turut.
“Salam merdekanya tiga kali, menang pemilu tiga kali,” kata Hasto dalam keterangannya, Senin 21 Maret 2022.
Sementara itu, Hasto menjelaskan, pelatihan yang dihadiri secara virtual oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini, sebagai ikhtiar partai untuk memberikan terbaik kepada rakyat.
Partai dan kadernya terus digembleng sehingga tidak pernah kehilangan energi juang dan mempunyai orientasi masa depan. Maka itu sekolah partai menjadi wahana menggembleng kader dan kepemimpinan melalui proses kaderisasi. Mader diminta menjaga kedisiplinan karena disiplin kunci kemajuan.
“Apa yang dilakukan PDI Perjuangan sekarang akan menentukan nasib Indonesia 25 tahun ke depan,” kata Hasto.
Menurutnya, sekolah partai memang didorong untuk memperkuat intelektualitas kader partai. Yakni dengan cara mempelajari seluruh ide, gagasan, dan cita-cita Bung Karno.
“Serta mendorong lahirnya calon pemimpin dari proses yang turun di tengah-tengah rakyat,” katanya.
Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menjelaskan pelatihan ini adalah mendidik kader partai yang sadar dan militan dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila.
Dijelaskan Djarot, Ideologi Pancasila adalah ideologi yang hidup atau living ideology, tertanam di jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia sejak berabad lalu. Ia lalu digali oleh Bung Karno, disampaikan dalam pidato 1 Juni.
“Pancasila adalah perekat yang mempersatukan bangsa Indonesia. Pancasila adalah bintang penuntut mewujudkan cita-cita kemerdekaan,” katanya.