MATA INDONESIA, JAKARTA-Kontinuitas pembangunan dan layanan tol untuk mewujudkan infrastruktur berkelanjutan di masa pandemi Covid-19 menjadi Fokus utama dari Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI).
Ketua Umum ATI Subakti Syukur mengatakan bahwa ketidakpastian ekonomi di tengah pandemi Covid-19 membuat berbagai pihak harus saling bersinergi dan melakukan berbagai upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Untuk mencapai itu, sangat diperlukan kondisi iklim investasi yang kondusif dan kepastian usaha,” ujarnya di Jakarta, Jumat 9 Juli 2021.
ATI juga mendorong seluruh anggotanya untuk berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, sebagai upaya untuk menggerakkan bisnis industri jalan tol kepada BUMN ataupun sektor swasta melalui kerja sama yang baik dengan pemerintah.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan yakni mengenai tantangan dan peluang bisnis serta investasi sektor jalan tol di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada pendanaan proyek pembangunan dan pengoperasian jalan tol.
Dengan demikian Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) perlu menjaga kesinambungan bisnis jalan tol termasuk pelaksanaan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol dengan Pemerintah yang seimbang.
Pandemi memang belum berakhir dan industri jalan tol bergerak sangat dinamis, oleh karenanya ATI dan seluruh anggotanya berkomitmen untuk melanjutkan proses pembangunan dan mengoperasikan jalan tol dengan baik.