Inflasi dan Pandemi Sebabkan Jutaan Warga Jerman Jatuh Miskin

Baca Juga

MATA INDONESIA, BERLIN – Negara-negara Eropa mulai babak belur setelah Pandemi Covid-19 dan dampak peperangan Rusia dan Ukraina. Salah satu negara yang terkena dampak adalah Jerman.

Menurut sebuah laporan organisasi kesejahteraan Jerman, kemiskinan di Jerman telah mencapai rekor tertinggi. Laporan menyebut pada 2021 tingkat kemiskinan di negara itu naik ke level tertinggi yakni 16,6 persen.

Paritatische Gesamtverband, lembaga yang mengurus masalah sosial di Jerman menyebutkan situasi di Jerman semakin buruk karena pemerintah tak bisa mengendalikan inflasi. ”Di Jerman 13,8 juta orang saat ini termasuk di antara orang miskin, 600 ribu lebih banyak dari sebelum pandemi,” kata asosiasi itu.

Standard kemiskinan Paritatische Gesamtverband mengikuti standar Uni Eropa. Di mana semua orang yang pendapatannya di bawah 60 persen dari pendapatan rata-rata dianggap miskin. Seluruh rumah tangga bersih termasuk dalam perhitungan, termasuk upah, pensiun, pengangguran, perumahan, dan tunjangan anak.

”Temuan ini mengejutkan dan dampak ekonomi dari pandemi sekarang memiliki dampak penuh. Belum pernah ada nilai yang lebih tinggi yang diukur berdasarkan sensus mikro resmi, dan belum pernah kemiskinan menyebar secepat selama pandemi,” kata Kepala Paritatisches Gesamtverband, Ulrich Schneider.

Menurut laporan itu, ada peningkatan kemiskinan yang tidak biasa di antara orang-orang yang bekerja, terutama wiraswasta, yang harus mengatasi kerugian finansial dalam jumlah besar selama pandemi. Tingkat kemiskinan di antara mereka meningkat dari 9 menjadi 13,1 persen.

Selain itu, kenaikan tingkat kemiskinan di kalangan warga lanjut usia pada pensiun (17,9 persen) dan anak-anak dan remaja (20,8 persen) juga tercatat dalam laporan tersebut. “Di Jerman saya hanya melihat anak-anak dan orang dewasa yang kekurangan gizi, tidak lapar. Namun kurang gizi,” kata Wolfgang Buscher, juru bicara organisasi anak-anak dan pemuda Kristen, Die Arche.

Organisasi bantuan itu merawat 4.500 anak di 30 fasilitas di Jerman, Swiss, dan Polandia. Lebih dari satu dari lima orang hidup dalam kemiskinan dari 5,8 juta penduduk wilayah metropolitan terbesar di Jerman.

Lima negara bagian di Jerman memiliki tingkat kemiskinan di atas rata-rata. North Rhine-Westphalia, Thuringia, Saxony-Anhalt, Berlin, dan Bremen berada di bagian bawah, tertinggal jauh di belakang dengan tingkat kemiskinan 28 persen. Asosiasi tersebut menggambarkan wilayah Ruhr sebagai wilayah masalah nomor satu dalam hal kebijakan kemiskinan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini