MATA INDONESIA, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) meramalkan inflasi akan menyentuh angka 0,22 persen atau sekitar 2,82 persen secara tahunan pada April 2020 ini.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, inflasi ini dipengaruhi sejumlah komoditas penting, seperti gula, bawang merah dan perhiasan. Sementara untuk deflasi April ini, disumbang oleh cabai merah dan beras.
“Kami perkirakan untuk April 2020 ini inflasinya sekitar 0,22 persen mtm. Kalau dihitung yoy 2,82 persen. Ini menunjukkan inflasi terkendali dan rendah,” ujar Perry di Jakarta, Rabu 22 April 2020.
“Dari 46 kantor BI di Indonesia inflasi terkendali dan rendah,” katanya menambahkan.
Mengenai masuknya bulan Ramadan pada akhir April 2020 ini, Perry menjamin kecukupan stok dan masa panen akan membuat harga-harga di pasar cukup terjaga.
Ia juga menyebut, pandemi corona atau Covid-19 yang masih melanda Indonesia akan membuat permintaan barang di pasar tidak akan setinggi tahun sebelumnya.