Industri Pertambangan Jadi Penggerak Utama Pembangunan Nasional

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Industri pertambangan menjadi salah satu penggerak utama pembangunan nasional. Hal itu bukan tanpa alasan, karena selama periode pandemi covid-19 daerah-daerah yang tumbuh dengan basis industri pertambangan memperlihatkan pertumbuhan yang baik.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddi mengatakan pada 2020, Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM menghasilkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 34,6 triliun. Capaian itu 110 persen dari rencana semula, yaitu sekitar Rp 31,41 triliun.

Penggunan aplikasi Elektronik Penerimaan Negara Bukan Pajak (e-PNBP) meningkatkan penerimaan sektor mineral dan batu bara. Hal ini tercermin dalam realisasi PNBP sektor mineral dan batu bara yang telah mencapai Rp 33,57 triliun hingga paruh pertama 2021.

Capaian realisasi itu sudah mencapai 54,5 persen dari dari target PNBP mineral dan batu bara yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 39,1 triliun.

“Kami ingin melibatkan masyarakat luas generasi muda, para mahasiswa, para aktivis lingkungan, para pelaku media sosial untuk secara bersama-sama memastikan bahwa industri ini berlangsung untuk jangka panjang juga sambil menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Pemerintah pusat mendukung kegiatan pemerintah daerah untuk menjadikan industri pertambangan menjadi sesuatu yang memajukan, menyejahterakan, dan menjamin keberlangsungannya hingga masa yang akan datang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Mewujudkan Swasembada Pangan dan Energi

Oleh : Astrid Widia )*  Pangan dan energi merupakan dua elemen fundamental yang menentukan stabilitas dan kesejahteraan suatu bangsa. Pemerintah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini