MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia, melalui PSSI, setuju dengan rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali. Hal ini diungkapkan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Sikap Indonesia dibahas dalam rapat virtual bersama Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) yang dipimpin langsung presiden AFF, Khiev Sameth dan diikuti negara-negara anggota AFF, Senin 13 Desember 2021.
Agenda utama dalam meeting itu membahas mengenai rencana dari FIFA yang mengusulkan agar piala dunia dapat berlangsung dalam dua tahun sekali. Usulan itu diterima PSSI dan semua anggota AFF lainnya.
“Pada dasarnya PSSI setuju dengan adanya percepatan piala dunia yang akan diselenggarakan setiap dua tahun sekali, baik itu untuk kelompok umur, dan senior,” katanya.
Jika piala dunia diselenggarakan setiap dua tahun sekali akan mempercepat antrean negara-negara yang berniat untuk mencalonkan menjadi tuan rumah piala dunia.
“Kami menyarankan harus ada diskusi lebih mendalam antara AFF dan FIFA. Kemudian FIFA mengajukan proposal kepada tiap-tiap negara anggota agar bisa dikaji kembali dan dipertimbangkan oleh negara-negara tersebut,” ujarnya.
Yunus ingin ke depannya AFF harus memiliki target untuk mengajukan negara-negara ASEAN yang siap menjadi tuan rumah. Tuan rumah itu bisa diselenggarakan bersama dengan negara ASEAN itu.
Terkait piala dunia, PSSI juga berharap FIFA, AFC, dan AFF mendukung dan ikut penyukseskan Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia.
“Untuk diketahui, kami saat ini sedang mengadakan kompetisi. Kami juga sedang konsentrasi untuk mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-23 tahun 2023. PSSI mengharapkan dukungan semua pihak agar Piala Dunia U-20 nanti dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.