Indonesia Serahkan Bantuan 1 Juta Dolar AS untuk Palestina

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Pemerintah diwakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Komjen United Nations Relief and Works Agency fot Palestine Refugess in the Near East (UNRWA) menandatangani perjanjian bantuan kemanusiaan Indonesia untuk pengusi Palestina.

Nilai bantuan tersebut berjumlah 1 juta dolar AS atau setara lebih Rp 14 Miliar yang akan diperuntukkan bagi pengungsi Palestina di Kamp Jerash, Yordania.

Dengan nilai sebesar itu, pemerintah berharap dapat membantu pemenuhan kebutuhan makanan dan kesehatan bagi para pengungsi yang melarikan diri pasca perang Arab vs Israel tahun 1967 silam.

“Isu Palestina ada di jantung politik luar negeri Indonesia, serta menjadi keprihatinan rakyat,” kata Menlu Retno dalam keterangan tertulis, Kamis 7 Maret 2019.

Dalam pertemuan tersebut, Retno juga mengatakan kontribusi Indonesia menunjukkan kebersamaan dan komitmen kuat pemerintahan Joko Widodo untuk terus membantu rakyat Palestina.

Menlu RI juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi UNRWA dalam kegiatan Solidarity Week for Palestine, yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan masyarakat Indonesia di Bandung dan jakarta pada Oktober 2018 silam.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini