Indonesia Perjuangkan Angkat Besi Dipertandingkan di Olimpiade 2028

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah, melalui Kemenpora, akan terus mendampingi PB PABSI dan NOC dalam upayanya memperjuangkan cabang olahraga angkat besi tetap dipertandingkan di Olimpiade 2028 Los Angeles.

Angkat besi, tinju, dan modern pentathlon adalah tiga cabang olahraga yang diusulkan dicoret dan tidak dipertandingkan dalam Olimpiade 2028 Los Angeles.

Menurut Menpora Zainudin Amali, hingga saat ini belum ada informasi resmi yang diterima terkait pencoretan tiga cabang olahrahga itu di Olimpiade 2028.

“Kita belum mendapatkan pemberitahuan resmi tentang tidak akan dipertandingkannya cabang olahraga Angkat Besi pada Olmipiade 2028 di Los Angeles,” ujar Menpora Amali, dalam jumpa pers virtual, Senin 13 Desember 2021.

Kemenpora harus mengantisipasi bila hal tersebut benar-benar terjadi. Sebab, angkat besi masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang tertuang dalam Pertauran Presiden (Perpres Nomor 86 Tahun 2021. Dalam DBON ini, ada 14 cabang olahraga unggulan untuk mencapai target-target pemerintah di Olimpiade dan Paralimpiade.

“Kami akan juga memperjuangkan ini. Karena angkat besi ada di dalam Perpres 86 Tahun 2021 tentang DBON. Kami memiliki target untuk menembus lima besar Olimpiade 2044. Dan angkat besi selama ini jadi andalan mendapat medali,” katanya.

“Tentu kami tidak akan memberikan PABSI berjuang sendirian. NOC dan pemerintah akan mendampingi sepanjang memungkinkan. Artinya pemerintah juga membatasi diri di area-area yang memungkinkan untuk pemerintah bisa masuk. Kalau tidak nanti akan dianggap intervensi atau campur tangan pemerintah terlalu dalam terhadap federasi nasional,” ucapnya.

Menpora Amali meminta para atlet terus berlatih dan tidak terpengaruh dengan kabar pencoretan tiga cabang olahraga itu di Olimpiade 2028.

“Jangan berkecil hati, kita akan selalu mendampingi, pemerintah mendampingi, NOC akan mendampingi. Teman-teman (atlet) berlatih secara normal saja, jangan ada rasa ini tidak dipertandingkan kemudian mengendorkam semangat,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Rangkul Kelompok Akademisi Pastikan Pertumbuhan Ekonomi Pasca Penyesuaian PPN 1%

Jakarta, – Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk merangkul kelompok akademisi dan berbagai pihak terkait dalam upaya memaksimalkan pertumbuhan ekonomi pasca...
- Advertisement -

Baca berita yang ini