MATA INDONESIA, JAKARTA-Indonesia dipandang siap untuk menjadi rujukan negara-negara dunia terkait perekonomian berbasis syariah.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyatakan, optimis Indonesia mampu menjadi kiblat ekonomi syariah dunia.
“Visi Indonesia menjadi kiblat ekonomi syariah dunia bukan tanpa dasar. Di tahun 2020, PDB Indonesia merupakan yang terbesar dibanding negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam,” kata Menkop UKM, Teten, beberapa waktu lalu.
Teten, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus MES, mengatakan peluang ekonomi syariah di Indonesia sangat menjanjikan.
Mengacu data State of the Global Islamic Economy Report 2022 mengestimasikan umat muslim dunia menghabiskan hingga USD2 triliun pada 2021 di sektor-sektor industri halal, mulai dari makanan, farmasi, hingga pariwisata.
Sambung Teten menegaskan, pengembangan ekonomi syariah dalam rangka pencapaian visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia akan menjadi salah satu fokus MES yang sejalan dengan Garis Besar Kebijakan Organisasi (GBKO).
“Sebagaimana termuat dalam GBKO tersebut, visi yang ingin kita wujudkan di tahun 2030 adalah Ekonomi dan keuangan syariah yang berkontribusi signifikan dalam ekosistem perekonomian nasional,” katanya.