MATA INDONESIA, JAKARTA-Potensi perikanan Indonesia sangat melimpah. Bahkan, pada 2021, Indonesia berada di peringkat keempat sebagai negara eksportir ikan hias.
Melihat peluang tersebut, platform khusus marketplace ikan hias, Kalikan menggelar pameran Kalikan Expo di Jakarta International Expo (JIExpo) pada 14-16 Oktober.
Untuk mengoptimalkan potensi besar Indonesia sebagai negara pengekspor ikan hias, maka yang perlu dibangun adalah menciptakan ekosistem.
“Kalikan adalah sebuah platform yang pada dasarnya menjahit antara pemerintah dengan masyarakat,” ujar CEO Kalikan, Dian Rachmawan, Senin 10 Oktober 2022.
Dian mengatakan, dalam teknisnya Kalikan membentuk telusur jalur bagi masyarakat yang tidak paham mengenai ikan hias, namun tertarik untuk memeliharanya.
Misalnya, jenis ikan hias ikan tawar Arwana. Tidak semua ikan Arwana atau ikan hias lainnya memiliki deskripsi yang sama.
Selain itu, peran Kalikan pada ekosistem kelautan dan perikanan di Indonesia sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat.
Sebab menurutnya, masih banyak masyarakat pelaku usaha ikan hias air tawar ingin menanyakan regulasi yang diterbitkan pemerintah. Atau sebaliknya, harapan dan masukan dari pihak swasta kerap tak tersalurkan ke pemerintah.
“Kalikan adalah sebuah ekosistem pada dasarnya akan memcoba menjahit dan menjembatani seluruh kebutuhan ikan hias antara masyarakat dengan pemerintah integrasi adalah kunci untuk menciptakan UMKM handal dan menghasilkan ekspor unggulan tinggi,” katanya.
Untuk jumlah peserta yang terkonfirmasi menjadi peserta pada pameran Kalikan, sekitar 180 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).