MATA NDONESIA, JAKARTA – Keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dipastikan gagal. IOC resmi menunjuk Brisbane, Australia, sebagai tuan rumah ajang olahraga empat tahunan itu.
Ini adalah ketiga kalinya Australia ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpiade setelah Melbourne di 1956 dan Sydney di 2000. Brisbane meraih suara 72-5. Kembang api meletus di Brisbane setelah pengumuman tersebut dilakukan IOC.
“Kami tahu apa yang dibutuhkan untuk menjadi tuan rumah yang sukses di Olimpiade,” kata Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, dikutip dari Marca, Kamis 22 Juli 2021.
Saat ini Olimpiade digelar di Tokyo, Jepang. Los Angeles, Amerika Serikat tuan rumah Olimpiade 2024 dan dilanjutkan oleh Paris, Prancis, di 2028.
Sebelumnya, Indonesia bersaing dengan Australia, Hongaria, Cina, Qatar, dan Jerman. IOC punya syarat-syarat mutlak yang harus dipenuhi tuan rumah. Pada akhirnya, berdasarkan hasil rapat dewan ICO, Rabu 21 Juli 2021, ditunjuklah Brisbane sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
“Kami mendorong proyek-proyek Olimpiade yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara ekonomi, yang memberikan pengalaman Olimpiade terbaik bagi para atlet dan penggemar, dan yang meninggalkan warisan yang kuat bagi komunitas lokal,” kata Presiden IOC Thomas Bach dalam laman Olimpiade.
“Visi dan rencana Pertandingan Brisbane 2032 sesuai dengan strategi regional dan nasional jangka panjang untuk pembangunan sosial dan ekonomi di Queensland dan Australia, dan melengkapi tujuan Gerakan Olimpiade yang digariskan dalam Agenda Olimpiade 2020 dan 2020+5, sambil berfokus pada penyediaan olahraga yang berkesan pengalaman bagi atlet dan penggemar,” ujarnya.