Indomie Rilis Jaket dan Kaus Rasa Kaldu Ayam

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Indomie, salah satu merek mi instan di Indonesia sedang merayakan hari jadinya yang ke-50 tahun. Kali ini mereka mengumumkan kolaborasinya dengan sebuah brand fesyen TANGAN.

Kolaborasi unik ini diumumkan di laman media sosial Instagram masing-masing. Baik di laman media sosial @tanganofficial dan juga @indomie, mereka kompak menampilkan produk fesyen hasil kolaborasi Indomie dan TANGAN.

Kolaborasi ini menghasilkan dua buah produk eksklusif, yakni jaket dengan potongan leher tinggi yang ramping dengan cetakan lengkap Indomie rasa kaldu ayam.

Satu lagi merupakan produk kaus yang berbentuk mi instan yang dipadukan dengan bumbunya. Saat dikenakan bersama t-shirt mi, akan memberikan ilusi membuka bungkus Indomie, karena memperlihatkan bungkus mi kering dan bumbu Indomie.

Dalam video tersebut juga diperlihatkan tampak belakang dan depan jaket serta detail busana. Rupanya jaket ini dibuat semirip mungkin dengan bungkus Indomie rasa kaldu ayam.

Bagian belakang jaket ini mengambil desain bungkus depan Indomie kaldu ayam yang memperlihatkan gambar semangkuk m dan berbagai tulisan seperti ‘IndoMie’, ‘Mie Instan’ serta ‘Rasa Kaldu Ayam’.
Sementara itu bagian depan jaket dihiasi dengan berbagai tulisan seperti cara memasak dan tabel nutrisi seperti di kemasan mi instan tersebut.

Sekilas, jaket yang memiliki kerah tinggi dan ramping tersebut seolah tidak memiliki kancing. Namun ternyata, kancing tersebut berada tersembunyi di balik garis putih.

Kaldu Ayam

Indomie juga megeluarkan produk lain berupa kaus gambar mi yang bagian depannya dihiasi mirip bumbu mi. Jadi ketika jaket dan kaus itu dikenakan bersamaan, nampak seperti ilusi seolah membuka Indomie rasa kaldu ayam.

“Sadar gak sih guys, kalau ‘inspirasi’ bisa datang kapan aja. Tapi kadang suka ga percaya diri untuk mengepresikannya. Indomie|Tangan kali ini berkolaborasi untuk mengekspresikan inspirasi dari Indomie yang bisa jadi outfit super kece kaya gini. Yuk eskpresikan inspirasi kamu, bareng Indomie!” tulis Indomie dalam unggahan di akun Instagram @indomie pada 8 Oktober 2022.

Perusahaan ritel online yang saat ini menjual produk kolaborasi Indomie X TANGAN adalah Sonderlab. Mereka pun menyebut, inspirasi outfit kolaborasi ini terinspirasi dari salah satu rasa Indomie yang menjadi favorit banyak orang, yakni kaldu ayam.

“Memilih Indomie Kaldu Ayam sebagai titik acuan utama mereka, rasa tertentu dipilih karena itu adalah rasa Indomie yang abadi dan menjadi favorit semua,” tulis akun @sonderlab.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Generasi Muda Harus Jaga Nilai Kemerdekaan di Tengah Gempuran Budaya Pop

Oleh: Aulia Sofyan Harahap )* Seluruh generasi muda Indonesia harus terus menjaga nilai kemerdekaan meski di tengah adanya berbagai macam gempuran budaya pop, termasuk yang sedangmenjadi tren belakangan ini yakni anime One Piece. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, ruang digital terus ramai memperbincangkan adanya fenomena pengibaran bendera bajak lautdari serial anime One Piece.  Simbol tengkorak dengan topi jerami itu muncul di sejumlah lokasi, yang kemudianmenyulut pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebagian menganggapnya sebagaibentuk ekspresi semata, namun sebagian lainnya justru menilai bahwa pengibaranbendera One Piece itu sebagai salah satu bentuk upaya provokasi yang berpotensimengaburkan nilai-nilai sakral kemerdekaan. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Ahmad Muzani merespons seluruh haltersebut dengan pandangan yang lebih moderat. Ia memandang bahwa tindakantersebut sebagai ekspresi kreatif dari masyarakat, terutama pada para generasimuda yang tengah hidup dalam era digital dan budaya global.  Meski begitu, ia tetap menegaskan bahwa sejatinya semangat kebangsaan yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak akan pernah tergantikan oleh apapun bahkan termasuk keberadaan budaya pop sekalipun. Muzani meyakinibahwa di balik simbol asing yang diangkat tersebut, seluruh masyarakat sejatinyatetap menyimpan Merah Putih dalam lubuk hati mereka. Senada dengan hal itu, politikus Andi Arief memandang bahwa pengibaran benderatersebut memang bukan sebagai bentuk pemberontakan, melainkan sebagai simbolharapan. Ia membaca tindakan itu sebagai protes yang muncul dari keresahan, namun tetap mengandung semangat untuk membangun Indonesia tercinta. Bagi sebagian kalangan, ekspresi semacam itu bukan berarti meninggalkan kecintaanpada tanah air, tetapi justru sebagai bentuk pencarian atas harapan yang lebih baikbagi bangsa. Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli...
- Advertisement -

Baca berita yang ini