Minews.id, Kota Kupang – Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Kupang yang baru dilantik, Wahidin Sara, menyatakan komitmennya untuk menggerakkan tiga pilar utama: Gerakan Sosial, Gerakan Pendidikan, dan Gerakan Kesehatan.
Pelantikan yang berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Kupang pada Jumat, 20 Juni 2025 ini, menandai babak baru bagi IMM Kupang dalam mendukung program pemerintah daerah.
Dalam wawancara pasca-pelantikan, Wahidin Sara menegaskan bahwa ketiga pilar ini akan menjadi semangat IMM dalam mewujudkan program “Kupang Bersih, Kupang Berseri, dan Kupang Sehat”.
“Gerakan ini menjadi semangat kami dalam mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah Kota Kupang,” imbuhnya.
Ia juga menggarisbawahi visi dan misi utama IMM Kota Kupang yaitu, meningkatkan kapasitas keilmuan kader, menjalankan roda organisasi yang mendukung program pemerintah berkelanjutan, dan mengembangkan program berbasis digital untuk mendukung kecerdasan buatan melalui berbagai pelatihan.
Salah satu inisiatif konkret yang disebutnya adalah Deklarasi Sedekah Sampah, sebuah komitmen melalui lima poin utama untuk mendonasikan sampah terpilah ke bank-bank sampah di Kota Kupang, termasuk Sampahmu.id, dengan tujuan mulia yakni berkontribusi pada pasien cuci darah.
“Kalau kita ingin menang, maka kita harus bersatu. Kalau ingin bersatu maka kita harus saling bersilaturahmi. Artinya, kita harus tetap merawat kebinekaan,” ungkap Wahidin penuh harap, menginginkan IMM Kupang yang lebih berkemajuan, progresif, dan responsif terhadap isu-isu sosial,” ujarnya.
Senada dengan Wahidin, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Cakti Flobamorrinci Arufura Kirie, dalam sambutannya menyoroti jejak langkah Muhammadiyah Kupang. Sejak 2021, Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (Himapala) Universitas Muhammadiyah Kupang telah merintis gerakan “Geser Hati” (Gerakan Seratus Hari Cinta Lingkungan) yang kemudian melahirkan berbagai inisiatif berbasis lingkungan seperti Komunitas Sampahmu.id dan Kader Hijau Muhammadiyah.
“Hari ini Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mengambil gerakan yang sama untuk melanjutkan progresivitas dalam memerangi sampah plastik dengan spot yang lebih luas yaitu di Kota Kupang,” tegas Cakti, menunjukkan komitmen IMM untuk memperluas jangkauan gerakan lingkungan.
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi mendalam atas sumbangsih Muhammadiyah dalam pembangunan Kota Kupang. Ia berharap IMM Kota Kupang dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Saya titip agar IMM Kota Kupang ini selalu berdampak bagi masyarakat sekitar. Terima kasih, IMM sudah menjadi kapal yang berlayar bukan saja ditambatkan di dermaga,” tutur Wali Kota.
Lebih lanjut, dr. Christian Widodo memotivasi generasi muda agar tidak pesimis, apatis, ataupun alergi politik. Menurutnya, politik adalah alat tertinggi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau kita pejabat, kita punya tiga sumber daya yang bisa digerakkan. Sumber daya manusia, sumber daya kebijakan, dan sumber daya anggaran. Kalau tiga sumber kekuatan ini dipakai untuk hal yang baik maka, politisi sebenarnya merupakan pelayanan,” jelasnya, mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam ranah politik demi perubahan yang lebih baik.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si., menyampaikan selamat kepada Wahidin Sara dan jajaran pengurus baru. Ia juga berterima kasih kepada pengurus lama atas jasa dan pengabdiannya.
“Mari kita bangun kebersamaan, berkolaborasi, dan sinergitas dalam pengkaderan. Saya selaku rektor Universitas Muhammadiyah Kupang akan terus mendorong dan mendukung setiap program kerja yang dilakukan,” pungkasnya.
Prof. Zainur Wula turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wali Kota Kupang, berharap dapat terus berkolaborasi untuk kemajuan Kota Kupang, baik di sektor kebersihan, ekonomi, maupun lainnya.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan Deklarasi Sedekah Sampah dan Komitmen Bersama oleh Ketua Umum PC IMM Kota Kupang, Wahidin Sara. Deklarasi ini merupakan wujud semangat gotong royong, kesadaran ekologis, dan tanggung jawab generasi muda terhadap keberlanjutan lingkungan. Adapun lima poin utama yang disepakati bersama adalah:
1. Mengolah sampah sebagai kesadaran sosial dan sumber pemberdayaan
2. Menggerakkan aksi kolektif lintas organisasi, untuk lingkungan bersih
3. Menanamkan budaya sedekah sampah dalam setiap kegiatan organisasi serta menanamkan budaya pilah sampah sebagai upaya pengurangan sampah di TPA
4. Mendukung penuh program Pemerintah Kota Kupang dalam pengurangan sampah
5. Berkomitmen menjadikan Kota Kupang bersih, sehat, dan berkelanjutan
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama secara simbolis, menandakan dukungan penuh mereka terhadap inisiatif lingkungan yang digagas oleh IMM Kupang.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk DPRD Provinsi NTT Junaidin Mahasan, S.Pd.Si., DPRD Kota Kupang Muhammad Ramli, perwakilan dari Polres Kupang Kota, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Muhammad Sidik Atasoge. Turut hadir pula sejumlah organisasi Cipayung Plus, organisasi intra kampus, dan organisasi kedaerahan, menunjukkan dukungan luas terhadap inisiatif IMM Kupang.
Kontributor Minews Kota Kupang: Nino
