Imbas PSBB, Seribu Lebih Tukang Cukur Asal Garut Pulang Kampung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Seribu lebih tukang cukur asal Garut (Asgar) yang ada di Ibu kota Jakarta diprediksi bakal pulang kampung. Hal itu imbas dari Pemprov DKI kembali menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai 14 September mendatang.

Kebijakan ini diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Namun demikian, kebijakan ini juga berdampak pada kehidupan masyarakat, termasuk tukang cukur.

“Ya saya sedih sih melihat kejadian PSBB diulang kembali. Saya sendiri yakini lebih dari 1.000 orang Asgar di Jakarta akan mudik ke kampung. Karena kan pelanggan berkurang saat PSBB,” ujar Ketua Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut (PPRG), Irawan, Jumat 11 September 2020.

Irawan mengatakan PSBB merupakan momok menakutkan bagi pelaku usaha pangkas rambut. Menyusul pendapatan usaha sektor ini bergantung penuh pada kedatangan pelanggan di tempat.

“Secara pribadi dan mewakili komunitas sebenarnya takut juga saat PSBB ini. Pendapatan kita kan bergantung dari pelanggan yang datang,” katanya.

Maka dari itu, mayoritas pelaku usaha pangkas rambut asal Garut ini lebih memilih untuk meninggalkan ibu kota saat PSBB berlangsung. “Itung-itung meringankan beban biaya hidup kita di Jakarta yang mahal. Sehingga kita lebih memilih mudik saja,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini