Imbas BBM Naik, Tarif Angkot Karawang Ikut Naik

Baca Juga

MATA INDONESIA, KARAWANG-Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang melakukan penyesuaian tarif angkutan kota (angkot).

Hal itu buntut dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah pada 3 September 2022 lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Sarana Dishub Karawang, Dodi Hermawan, mengatakan, penyesuaian harga tairf berbagai jalur transportasi angkot tersebut melalui kesepakatan bersama.

“BBM naik, berarti upah tarif naik. Nah berkaitan dengan draft upah tarif, Alhamdhulilah sudah kesepakatan dengan para Pangkar, tidak ada masalah.” Kata Dodi 5 September 2022.

Dodi mengungkap, naiknya tarif itu pun sebesar 20 persen dari harga biasanya.

“Ini udah penyesuaian tarif, naiknya kisaran seribu rupiah dari harga awal,” katanya.

Dirinya, menjelaskan, tarif yang dibagi menjadi tiga bagian tersebut memiliki harga tarif berbeda dari berbagi jalur transportasi.

“Naiknya harga tarif angkutan bagi tarif umum itu tertingginya itu jalur Cikampek-Klari-Johar yaitu 17.000 rupiah, untuk tarif karyawan 15.000 rupiah sama dengan jalur Cikampek-Cilamaya dan Cikamper-Parakan-Wadas. Sedangkan untuk tarif pelajar harga tertingginya di jalur beberapa jalur lainnya yaitu 6.000 rupiah,” katanya.

Sementara, Koordinator Paguyuban Angkot Karawang (Pangkar), Komarudin mengatakan, pihaknya menerima keputusan yang telah disepakatai secara bersama dengan Dishub.

“Ya kita sesuai dengan aturan-aturan pemerintah, Dishub yang dikeluarkan berarti kita tarif itu naiknya dua puluh persen, masih dibawah kenaikan BBM,” kata Komarudin

Komarudin, mengaku, telah mendapatkan persetujuan dari para sopir angkot dan pihaknya akan menyampaikan kepada masyarakat tentang penyesuaian tarif tersebut.

“Itu udah disetujui oleh sopir-sopir angkutan se-Kabupaten Karawang dan kita juga sosialisasi ke masyarakat biar lebih tahu,” katanya.

reporter: Denny

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Lebaran Datang, Pedagang Bimbang, Masyarakat Pilih Bertahan gegara Efisiensi Anggaran

Mata Indonesia, Yogyakarta - Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintahan Prabowo Subianto berdampak signifikan terhadap berbagai sektor di Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini