MATA INDONESIA, JAKARTA – Para ilmuwan dari Italia dan Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki keberadaan air asing nan misterius di dalam Planet Uranus dan Neputunus.
Para ahli yang berasal dari International School for Advanced Studies (SISSA) di Trieste, Italia dan University of California di Los Angeles tersebut, memperkirakan bahwa kedua planet tersebut kemungkinan besar terdiri dari air dalam beberapa bentuk dan Uranus bahkan mungkin memiliki inti yang beku.
“Hidrogen dan oksigen adalah elemen paling umum di alam semesta, bersama dengan helium,” kata para ilmuwan, melansir Space.com, Minggu 16 Agustus 2020.
Tim tersebut juga mengamati 3 fase air berbeda yang mungkin ada di interior 2 planet tersebut, yaitu es, cair dan superionik yang ada pada suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Namun, air di dalam planet tersebut jauh berbeda dengan air di Bumi.
Mereka juga berpendapat bahwa air superionik dapat menyusun sebagian besar lapisan padat di dalam planet ini. Hasil tersebut memberi wawasan tentang bagaimana tepatnya susunan kedua benda langit itu.
“Airnya lebih padat, dengan beberapa molekul terdisosiasi menjadi ion positif dan negatif sehingga membawa muatan listrik. Air superionik terletak di antara fase cair dan padat,” ujar Federico Grasselli dan Stefano Baroni, profesor dan rekan penulis studi.
Selanjutnya, para ilmuwan pun memperkirakan bahwa Uranus mungkin memiliki inti yang beku. Ini akan menjelaskan mengapa planet itu tidak terlalu bercahaya karena inti yang membeku menyebabkan sedikit panas yang akan bergerak menuju permukaan planet.