Ilmuwan Temukan Fosil Serangga Laut Raksasa di Perairan Indonesia, Bentuknya Mirip Helm Star Wars

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Para ilmuwan menemukan fosil serangga laut raksasa di perairan Indonesia. Berdasarkan hasil idendifikasi yang dilakukan, makhluk ini semasa hidupnya dapat tumbuh hingga sebesar anak anjing atau berukuran rata-rata sekitar 13 inci.

Krustasea ini dikenal sebagai isopoda dan ukurannya dapat berkisar dari hanya beberapa milimeter hingga hampir 20 inci. Dari isopoda penghuni laut, genus Bathynomus merupakan spesies terbesar dan penemuan kali ini merupakan spesies Bathynomus terbesar yang pernah dilihat di alam liar.

Para ilmuwan sangat antusias untuk menemukan isopoda Bathynomus laut dalam, sebuah genus yang terkadang disebut sebagai Darth Vader of the Seas karena mungkin bentuk kepala hewan itu yang menyerupai helm Sith Lord dalam film Stars Wars.

Ilmuwan Temukan Fosil Serangga Laut Raksasa di Perairan Indonesia, Bentuknya Mirip Helm Star Wars

Penemuan jenis baru Bathynomus raksasa ini dinilai menjadi capaian penting keilmuan, khususnya dalam bidang ilmu taksonomi yang relatif sepi peminat.

“Penemuan jenis baru merupakan capaian besar seorang taksonomis apalagi jenis spektakuler dari sisi ukuran bahkan ekosistem dimana jenis tersebut ditemukan, ujar Pelaksana Tugas Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cahyo Rahmadi.

Dalam Ekspedisi Keanekaragaman Hayati Laut Dalam Selatan Jawa pada tahun 2018, para ilmuwan berhasil mengumpulkan dua spesimen, yaitu jantan dan betina di lepas pantai selatan Jawa, tepatnya di kedalaman laut antara 950 dan 1.260 meter.

Ilmuwan Temukan Fosil Serangga Laut Raksasa di Perairan Indonesia, Bentuknya Mirip Helm Star Wars

Bentuk unik dari pelindung kepala dan segmen perut Bathynomus raksasa serta sejumlah besar duri di perutnya menunjukkan bahwa makhluk raksasa itu adalah spesies yang baru.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration yang dirilis pada jurnal Zookeys pada 8 Juli 2020 lalu, dari enam belas spesies Bathynomus yang dideskripsikan sebelumnya, tujuh di antaranya dianggap “super raksasa” dengan dewasa berukuran lebih dari 6 inci dan tumbuh menjadi 12 inci atau lebih.

Ilmuwan Temukan Fosil Serangga Laut Raksasa di Perairan Indonesia, Bentuknya Mirip Helm Star Wars

Helen Wong, peneliti di Laboratorium Kelautan Nasional Pulau St. John, bagian dari Institut Ilmu Kelautan Tropis di National Universitas Singapura mengatakan, sangat gembira dengan penemuan ini.

“Identifikasi spesies baru ini merupakan indikasi betapa sedikit yang kita ketahui tentang lautan,” kata rekan penulis studi, katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini