Ikuti Jejak Will Smith, Petinju Mike Tyson Ikut Terjun ke Dunia Esports

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Dunia Esport saat ini dianggap sebagai usaha yang menjanjikan untuk seseorang menanamkan investasinya. Hal itu terungkap, dimana para selebriti dunia sudah banyak berinvestasi untuk olahraga elektronik tersebut.

Sebut saja nama aktor Will Smith yang berinvestasi di Gen.G Esports. Jejaknya kini diikuti oleh mantan juara tinju dunia Mike Tyson yang juga ikut menanam investasi di tim Fade 2 Karma. 

Tidak disebut berapa uang yang dikeluarkannya. Namun, Fade 2 Karma akan menggunakan suntikan dana itu untuk memiliki fasilitas streaming, panggung, dan area produksi konten di El Segundo, California.

“Itu sangat mengagumkan. Saya memiliki kesempatan untuk benar-benar terlibat dengan Esport yang sebenarnya tidak pernah saya lakukan,” katanya.

Mike Tyson bukan satu-satunya orang terkenal yang berinvestasi di esports. Baru-baru ini, rapper Kanada, Tory Lanez berinvestasi di Luminosity Gaming.

Esports Insider menyimpulkan, banyaknya selebriti yang berinvestasi di Esports bakal meyakinkan penggemar game bahwa mereka berada di industri yang tepat.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini