IKN Mampu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Kaltim

Baca Juga

MATA INDONESIA, PENAJAM – Ibu Kota Negara (IKN) mampu meningkatkan perekonomian bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini karena lapangan kerja di segala sektor akan tercipta dari perpindahan IKN.

Ketua Umum DPP Masyarakat Cendikiawan Borneo, Bambang Suryawan mengatakan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor terpenting dalam menyambut kehadiran IKN. Tujuannya agar masyarakat mempunyai kualitas SDM yang mumpuni, sehingga mampu bersaing dengan warga pendatang.

“Harapan kita yaitu masyarakat harus mempersiapkan akan perpindahan itu. Yakni dengan berkompetensi di bidangnya masing-masing. Karena tanpa kemampuan SDM yang memadai, tentunya kita tidak akan bersaing dengan masyarakat pendatang,” ujar Bambang, Selasa 2 Agustus 2022.

Dia mengimbau pemerintah pusat juga mengedepankan aspek teknis pembangunan fasilitas pendukung di lokasi masyarakat yang berdomisili di IKN. Caranya yakni dengan meningkatkan belanja anggaran pemerintah daerah.

“Pemerintah mensuport anggaran buat kami dalam hal peningkatan infrastruktur, karena Kutai Kartanegera ini kan masih terbilang muda ya. Maka itu, kita membutuhkan support,” katanya.

Menurut Bambang, jika berbagai aspek tersebut terpenuhi, maka para investor akan dengan sendirinya datang untuk berinvestasi. Dengan demikian, secara otomatis sektor perekonomian di Kaltim juga akan bertumbuh secara pesat.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini