IKN, Kota Cerdas yang Ada Tol Bawah Laut hingga Disney Park

Baca Juga

MATA INDONESIA, PENAJAM – Bagaimana gambaran besar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara?

Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono menggambarkan kota yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, akan menjadi kota cerdas atau smart city nantinya.

Smart city IKN Nusantara lengkap dengan berbagai fasilitas yang membuat penduduknya betah. Di sana, rencananya akan ada tol bawah laut. Alasan dibangunnya tol bawah laut, menurut Bambang, untuk melindungi satwa seperti bekantan dan lumba-lumba. “Nanti ada beberapa tempat. Ada satu tempat di mana kita akan membangun ruas jalan tol yang harus masuk ke bawah laut. Kenapa? karena memang kita ingin memproteksi daerah tersebut dari fauna yang unik. Jadi ada monyet yang di Dufan ya monyet itu adalah bekantan. Di sana juga ada lumba-lumba air tawar,” katanya, Kamis 28 Juli 2022.

Di IKN juga akan ada fasilitas pendidikan ternama. Jakarta International School dan Taruna Nusantara telah menyatakan kesiapannya untuk berdiri di IKN. ”Kalau orang mau pindah kerja itu paling ada 4 hal yang pasti dia pikirin. Kalau bawa keluarga, dia pasti ingin fasilitas pendidikan buat keluarganya seperti apa sih. Kita ingin menarik universitas-universitas paling bagus dan juga internasional connected untuk bersama ada di IKN. Kalau di level bawahnya, kami sedang menjajaki Jakarta International School. Mereka katanya sesegera mungkin ingin membangun kampus di sana, Taruna Nusantara juga sama. Saya enggak bisa sebutin yang lain, karena mereka berlomba-lomba ingin membangun di sana,” katanya.

Kemudian ada fasilitas kesehatan. Di IKN, kata Bambang, bakal ada rumah sakit dan penerapan pelayanan kesehatan melalui digital (telehealth). “Layanan kesehatannya seperti apa? tentu kita ingin kekinian dengan adanya layanan teledigital. Telehealth itu pasti ada. Saya sudah berbicara dengan 17 provider telehealth. Mereka menyatakan antusiasme ingin beroperasi sesegera mungkin di IKN. Tidak hanya, nanti ada fasilitas rumah sakit, ” ujarnya.

Fasilitas hiburan hingga kafe-kafe juga bakal tersedia di IKN Nusantara pada 2024 mendatang. “Kemudian ada juga yang berhubungan dengan tracking. Sekarang ada juga klub bola yang ingin punya base di IKN Nusantara. Ada nantinya semacam Disney Park yang akan ada di IKN Nusantara. Itu kita harapkan agar Sabtu-Minggu, orang enggak bosan dengan kegiatan,” kata Bambang.

Dengan fasilitas tersebut, Bambang ingin memastikan bahwa masyarakat yang tertarik ingin pindah ke IKN Nusantara akan merasakan konsep kota yang nyaman dan menerapkan smart city.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Swasembada Pangan dan Energi Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Nasional

Indonesia menempatkan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama dalam strategi pembangunan nasional. Langkah ini bukan sekadar ambisi politik, melainkan kebutuhan mendesak untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan dukungan geografis yang strategis, Indonesia memiliki modal kuat untuk mewujudkan cita-cita besar ini. Dalam evaluasi enam bulan awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian luar biasa di sektor pangan dan energi nasional. Hasil produksi pangan telah berhasil melebihi proyeksi awal dengan capaian bersejarah berupa stok beras dan jagung terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Sementara itu, di sektor energi, peresmian operasional perdana sumur Forel dan Terubuk di wilayah Natuna berhasil menambah kapasitas produksi sebesar 20 ribubarrel minyak dan 60 juta standar kaki kubik gas harian. Prestasi ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas nyata untuk mencapai kemandirian di kedua sektorvital tersebut. Konsep swasembada yang sesungguhnya tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhandomestik semata. Seperti yang ditegaskan ekonom INDEF Muhammad Rizal Taufikurahman, swasembada berarti kemampuan memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus menghasilkan surplus untuk ekspor. Definisi ini menempatkan Indonesia tidakhanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen dan eksportir yang mampuberkontribusi pada pasokan global. Sektor pertanian telah membuktikan perannya sebagai tulang punggung ekonominasional. Sektor ini menjadi penyangga stabilitas sosial ekonomi masyarakat. Kontribusinya terhadap PDB menunjukkan bahwa investasi pada sektor ini akanmemberikan dampak berganda yang signifikan. Ketika produktivitas pertanianmeningkat, efeknya akan merambat ke sektor-sektor lain, menciptakan ekosistemekonomi yang lebih kuat dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini