MINEWS, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau tolok ukur untuk sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa 23 Juli 2019. IHSG terjun ke level 6.403 atau turun 0,42 persen, jika dibandingkan hari sebelumnya.
Merujuk data dari RTI Business, secara keseluruhan investor membukukan transaksi sebesar 7,37 triliun rupiah. Dengan volume 15,84 miliar saham. Sementara, pelaku pasar asing tercatat jual bersih atau net sell di all market sebesar 31,43 miliar rupiah.
Pada penutupan perdagangan kali ini, 174 saham bergerak menguat, sedangkan 229 turun, dan 151 lainnya tidak bergerak atau stagnan.
Selain itu, 7 dari 10 indeks sektoral bergerak melemah. Sektor infrastruktur turun paling tajam sebesar 2,14 persen. Hanya sektor konsumer, manufaktur, dan aneka industri yang menguat.
Begitupun dengan nilai tukar rupiah pada turun 0,28 persen ke posisi 13.984 rupiah per dolar AS. Sejak pagi hingga sore ini, rupiah bergerak dalam rentang 13.988 rupiah hingga 13.945 rupiah per dolar AS.
Namun, mayoritas indeks saham di Asia malah menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang naik 0,95 persen, indeks Kospi di Korsel naik 0,39 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,34 persen.
Begitupun dengan mayoritas indeks saham di Eropa. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,69 persen, indeks DAX di Jerman bergerak naik 1,22 persen, dan indeks CAC All-Tredable di Perancis naik 0,42 persen. (Krisantus de Rosari Binsasi)
