MINEWS, JAKARTA – Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin 8 April 2019 diwarnai dengan aksi investor asing mendominasi aksi beli. Mereka tercatat net sell Rp 842,29 miliar.
Sayangnya, hal tersebut justru membuat IHSG ditutup melemah 48.28 poin ke level 6.425.73. Saham BTPS, BMRI, BBRI dan SMGR yang menjadi top net buy value investor asing.
Sektor Konsumer (-1.23 persen) dan Infrastruktur (-2.06 persen) menjadi kontributor pelemahan IHSG. Naiknya data Cadangan Devisa yang berkontraksi terhadap ekspektasi ke level 124.5 miliar dolar AS pada Maret 2019 tidak mampu menahan aksi jual investor diawal pekan.
Sementara sentimen mendekati pemilihan umum di tengah bulan April 2019 ini menjadi trigger sikap kehati-hatian investor domestik. Rupiah terpantau melemah 0.24 persen ke level Rp 14.167 per dolar AS.
Menurut analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, pergerakan IHSG secara teknikal bergerak pulled back resistance bearish trend line dengan konfirmasi break out Moving Average 50 dan 20 hari. “Indikator Stochastic, RSI dan MACD mengindikasi pelemahan lebih lanjut untuk medium term,” kata Lanjar dalam analisa yang diterima MINEWS.ID di Jakarta, Senin 8 April 2019.
Indikator Bollinger bands memberikan indikasi whipsaw lower bollinger dengan potensi reversal untuk short term. “Sehingga kami prediksikan IHSG hari Selasa 9 April 2019, akan bergerak mencoba menguat terbatas dengan support resistance 6400-6464,” ujarnya.
Adapun saham-saham yang mulai dapat dimonitor investor diantaranya INKP, TKIM, CPIN, JPFA, MAIN, INDF, ICBP, INDY, ACES.